Jumat, Agustus 08, 2008

rindu ajal

putaran waktu begitu lama
tersendat oleh hiruk pikuk dosa
luka tak'kan pernah tersembuhkan
oleh do'a-do'a yang berselimut kemunafikan
rindu ajal,
namun takut akan noda yang merekat di sekujur badan
sambut aku malaikat maut.. biarkan api naar melelahkan kabut
Hingga Nur Jannah menyambutku dengan senyum
260807

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMENTAR SARAN DAN SUMBANGAN KARYA ANDA AKAN MEMPERKAYA KHASANAH SASTRA INDONESIA