Aku bermimpi tentang cinta
Membawa senyum dan damai di antara sesama
Aku bermimpi tentang kesejahteraan
Menghadirkan berjuta kreasi tanpa rasa takut, lapar
Aku bermimpi tentang keadilan
Menghapus hierarki sosial,
yang menginjak dan menghinakan kaum miskin
aku bermimpi tentang kemakmuran
mencetak generasi cerdas bermoral
aku bermimpi tentang mimpi….
Akankah mimpiku jadi kenyataan???
5 Mei 2008, Rektorat UNYIL
Senin, Juli 27, 2009
SEMPURNA
Apa artinya sempurna,
ketika syahwat dunia membutakan hati
adakah sifat sempurna
saat gemerlap moral di selubungi dosa-dosa
yang disimpan demi kehormatan
kemunafikan menutupi wajah kita
kapan kita harus jujur
siapa yang punya kesempurnaan itu?
4 Mei 2008, Rektorat UNYIL
ketika syahwat dunia membutakan hati
adakah sifat sempurna
saat gemerlap moral di selubungi dosa-dosa
yang disimpan demi kehormatan
kemunafikan menutupi wajah kita
kapan kita harus jujur
siapa yang punya kesempurnaan itu?
4 Mei 2008, Rektorat UNYIL
APA YANG KAU CARI SAHABAT
Apa yang kau cari sahabat
Ketika cahaya benderang tepat di hadapmu
Mengapa kau menengok sahabat
Saat lurus jalanmu akan mengantarmu ke firdaus?...
Entahlah….
Mungkin jalan melingkar yang kau cari
Sembari mengajak belahan hatimu
‘tuk sujud padanya
Atau memang syahwat dunia yang membutakanmu
Menenggelamkanmu dalam megahnya dunia
Atas nama cinta…!!!!
1 Mei 2008, Rektorat UNYIL
Ketika cahaya benderang tepat di hadapmu
Mengapa kau menengok sahabat
Saat lurus jalanmu akan mengantarmu ke firdaus?...
Entahlah….
Mungkin jalan melingkar yang kau cari
Sembari mengajak belahan hatimu
‘tuk sujud padanya
Atau memang syahwat dunia yang membutakanmu
Menenggelamkanmu dalam megahnya dunia
Atas nama cinta…!!!!
1 Mei 2008, Rektorat UNYIL
BUSUK
Busuk… menyengat dalam tumpukan bunga
Mengapa harus disembunyikan bangkai itu
Dalam harumnya bunga_kasih
Lihatlah… wangi itu telah sirna oleh siraman busuk bangkai_mu
sampai kapan bangkai itu ‘kan kau simpan?
Sampai wangi bunga hanya tinggal kenangan?
Ah… egoisnya kamu…
Kubur saja bangkai_mu di belantara pertaubatan
Beralaskan permadani sujud_mu
1 Mei 2008, Rektorat UNYIL
Mengapa harus disembunyikan bangkai itu
Dalam harumnya bunga_kasih
Lihatlah… wangi itu telah sirna oleh siraman busuk bangkai_mu
sampai kapan bangkai itu ‘kan kau simpan?
Sampai wangi bunga hanya tinggal kenangan?
Ah… egoisnya kamu…
Kubur saja bangkai_mu di belantara pertaubatan
Beralaskan permadani sujud_mu
1 Mei 2008, Rektorat UNYIL
SUARA BEDUG YANG HILANG
Bedug bertalu memanggil umat
‘tuk menghadap penguasa raya
Surya menelisik di rerimbunan awan
Tenggelam dalam pelukan malam
Melangkah si tua menjinjing sajadah
Tertatih di jalanan
Benderang… lengang… sunyi… senyap
Bedug bertalu memanggil umat…
Ke mana suara adzan itu…
Suara raya yang menghimpun segenap umat
Tuk bersua dengan sang khalik maha cipta rencana
Si tua merangsek kepelataran surga
Menghimpun pahala ‘tuk bekal akhirat
Tak jua suara adzan terdengar….
Dan bedug masih juga bertalu
Q-Pooh
‘tuk menghadap penguasa raya
Surya menelisik di rerimbunan awan
Tenggelam dalam pelukan malam
Melangkah si tua menjinjing sajadah
Tertatih di jalanan
Benderang… lengang… sunyi… senyap
Bedug bertalu memanggil umat…
Ke mana suara adzan itu…
Suara raya yang menghimpun segenap umat
Tuk bersua dengan sang khalik maha cipta rencana
Si tua merangsek kepelataran surga
Menghimpun pahala ‘tuk bekal akhirat
Tak jua suara adzan terdengar….
Dan bedug masih juga bertalu
Q-Pooh
SAMBUT AKU
(ingin) ku ketuk (kembali) pintu hatimu
Setelah sekian lama tak bersua
Berharap sambutan santun dari kerinduan yang membuncah
Tersungging senyum ramah menyejukkan jiwa
Q-Pooh
Setelah sekian lama tak bersua
Berharap sambutan santun dari kerinduan yang membuncah
Tersungging senyum ramah menyejukkan jiwa
Q-Pooh
BUMI
Embun tak jua beranjak… menyelimuti bumi
Sejuk… dingin… tak jua ku temui sinaran surya
Yang hendak menyapa bumi
Apa ini???, cemburukah embun,
hingga tak rela bumi di buai hangatnya surya
atau embun ingin selalu memeluk bumi?
Bumi diam… nikmati buaian embun
Tak ingin bumi berontak
Sebab.. kehangatan surya pasti akan datang
Menelan embun tak berbekas
9 Agustus 2007, Q-Pooh
Sejuk… dingin… tak jua ku temui sinaran surya
Yang hendak menyapa bumi
Apa ini???, cemburukah embun,
hingga tak rela bumi di buai hangatnya surya
atau embun ingin selalu memeluk bumi?
Bumi diam… nikmati buaian embun
Tak ingin bumi berontak
Sebab.. kehangatan surya pasti akan datang
Menelan embun tak berbekas
9 Agustus 2007, Q-Pooh
Langganan:
Postingan (Atom)