Senin, Juli 27, 2009

BUSUK

Busuk… menyengat dalam tumpukan bunga
Mengapa harus disembunyikan bangkai itu
Dalam harumnya bunga_kasih
Lihatlah… wangi itu telah sirna oleh siraman busuk bangkai_mu
sampai kapan bangkai itu ‘kan kau simpan?
Sampai wangi bunga hanya tinggal kenangan?
Ah… egoisnya kamu…

Kubur saja bangkai_mu di belantara pertaubatan
Beralaskan permadani sujud_mu
1 Mei 2008, Rektorat UNYIL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMENTAR SARAN DAN SUMBANGAN KARYA ANDA AKAN MEMPERKAYA KHASANAH SASTRA INDONESIA