Hembusan bayu tak kan mampu mendinginkan hati
Ketika dendam memenuhi jiwa
Bahkan air suci hanya sekedar air yang menyapu kotoran
Kotoran bumi.
Tapi hati… menyimpan kesumat… menyala… membara
Entah sampai kapan akan padam… mati
7 mei 2008, Rektorat UNYIL
Senin, Juli 27, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KOMENTAR SARAN DAN SUMBANGAN KARYA ANDA AKAN MEMPERKAYA KHASANAH SASTRA INDONESIA