Minggu, Agustus 22, 2010

ampun tuhan

kututupi wajah ini dalam kemuraman asamengelak dari hidayah yang bersinar dari celah kecil hati
mengepakkan sayap keangkuhan diri
menantang nasib mencerabut haknya
limbung dalam kuasa sang perkasa
mengkerdilkan diri dalam jagat raya kuasa_Nya
yang tak terbilang
asing atas cahaya gemilang tak pernah padam
ooo.. sombongnya aku atas penciptaan_Mu yang maha sempurna
bodohnya diri tenggelam dalam comberan dosa
berenang, menggelepar, menukik
dalam putaran nasib yang tak terarah
ampuni aku tuhan
Q-Pooh, 17 Agustus 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMENTAR SARAN DAN SUMBANGAN KARYA ANDA AKAN MEMPERKAYA KHASANAH SASTRA INDONESIA