Rindu….
Ingin bersua
Sapa kesunyian hati dalam diri
Temui sang pujaan hati
Yang lama pergi
Dekapan hangat penuh mesra
Warnai perjumpaan hati
Impikan firdaus menjulang istana
Noda tersapu oleh lantunan do’a
Obati kegetiran dengan simpuh… sujud
Virus kesyirikan… menggelepar
Insyafi kesalahan
Andai kupertemukan
Nian elok hati berbunga
Tak kuasa menahan bahagia
Iringi hamba sembah sang kuasa
28 februari 2007,Q-Pooh
Jumat, Mei 29, 2009
Kamis, Mei 21, 2009
LUKA LAMA
Luka ini belum sembuh betul
Ketika kita harus berpisah…. Untuk sementara
Tidak ada lagi waktu meredakan sakit ini
Tidak ada lagi orang yang mampu mengobati perihnya hati selain kamu
Kedewasaan sikap dan tulus katamu
Membawa kita dalam suasana damai
Andai ada kesempatan, aku ingin menghaturkan
Beribu bahkan berjuta terima kasih
Atas apa yang kita bina selama ini
Terima kasih sahabat,
Semoga kita tetap menjadi sahabat.
1 Juli 2005, Kemiri Purworejo
Ketika kita harus berpisah…. Untuk sementara
Tidak ada lagi waktu meredakan sakit ini
Tidak ada lagi orang yang mampu mengobati perihnya hati selain kamu
Kedewasaan sikap dan tulus katamu
Membawa kita dalam suasana damai
Andai ada kesempatan, aku ingin menghaturkan
Beribu bahkan berjuta terima kasih
Atas apa yang kita bina selama ini
Terima kasih sahabat,
Semoga kita tetap menjadi sahabat.
1 Juli 2005, Kemiri Purworejo
Selasa, Maret 24, 2009
untuk yang terkasih
dalam diam kunyatakan sukaku pada angin
biarlah semilir cinta membelai indah hatimu
menyejukkan tanpa dapat melihatnya
mendamaikan dengan kesejukan berselimut do'a
dalam kebimbangan kumantapkan hatiku tuk melihat kebahagiaanmu
meratapi kerianganmu dengan senandung harap
menunai bahagia retas segala sedih yang berlalu
biarlah semilir cinta membelai indah hatimu
menyejukkan tanpa dapat melihatnya
mendamaikan dengan kesejukan berselimut do'a
dalam kebimbangan kumantapkan hatiku tuk melihat kebahagiaanmu
meratapi kerianganmu dengan senandung harap
menunai bahagia retas segala sedih yang berlalu
Rabu, Maret 18, 2009
bimbang
Kadang sulit untuk mengerti arti hidup dan kehidupan
Berjalan tanpa arah, ikuti arus zaman… tanpa batas
Mengikuti cahaya… putih, kuning, hijau, merah
Atau apapun itu… asal dapat berjalan
Berjalan berlenggak-lenggok bak peragawati
Di catwalk penuh percaya diri
Merasa anggun dan mempesona
Di bawah sorotan lampu..warna-warni… tak pasti
Akan tetapi… ketika cahaya itu sirna
Mengendap, tertatih di sudut ruang…
Berhenti… sembunyi
Menunggu kembalinya cahaya yang raib…
Entah ke mana
Menunggu … menunggu… dan menunggu…
Sampai kapan… terus menunggu datangnya cahaya kembali
Q-Pooh
Berjalan tanpa arah, ikuti arus zaman… tanpa batas
Mengikuti cahaya… putih, kuning, hijau, merah
Atau apapun itu… asal dapat berjalan
Berjalan berlenggak-lenggok bak peragawati
Di catwalk penuh percaya diri
Merasa anggun dan mempesona
Di bawah sorotan lampu..warna-warni… tak pasti
Akan tetapi… ketika cahaya itu sirna
Mengendap, tertatih di sudut ruang…
Berhenti… sembunyi
Menunggu kembalinya cahaya yang raib…
Entah ke mana
Menunggu … menunggu… dan menunggu…
Sampai kapan… terus menunggu datangnya cahaya kembali
Q-Pooh
ingin
Mencumbui angin dalam kegelapan
Resapan kerinduan menghunjam dada
Racuni pikiran bawah sadar
Ku berjalan di titian asa,
berharap bersua sang dewi di ujung sana
setiap langkah aral melintang
setiap desahan nafas atukan batu mengancam
bertemu … bersua… berjamu di rindang pepohonan
membuka lembaran lama kisah cinta
yang telah kusam… berdebu
mengukir kembali gita cinta yang (pernah) bersemi
di antara kita
12 februari 2007,Q-Pooh
Resapan kerinduan menghunjam dada
Racuni pikiran bawah sadar
Ku berjalan di titian asa,
berharap bersua sang dewi di ujung sana
setiap langkah aral melintang
setiap desahan nafas atukan batu mengancam
bertemu … bersua… berjamu di rindang pepohonan
membuka lembaran lama kisah cinta
yang telah kusam… berdebu
mengukir kembali gita cinta yang (pernah) bersemi
di antara kita
12 februari 2007,Q-Pooh
TUHAN
Tuhan… sapa aku dengan senyum,
Belai aku dengan lembut, buai aku dalam kasih
Kiranya aku mengacuhkan setiap perintah_Mu
Maka ingatkan aku dengan ke_Maha Kasih_Mu
Yang begitu tak terbatas
Amin…
2008, Q-Pooh
Belai aku dengan lembut, buai aku dalam kasih
Kiranya aku mengacuhkan setiap perintah_Mu
Maka ingatkan aku dengan ke_Maha Kasih_Mu
Yang begitu tak terbatas
Amin…
2008, Q-Pooh
Langganan:
Postingan (Atom)