Selasa, Maret 24, 2009

untuk yang terkasih

dalam diam kunyatakan sukaku pada angin
biarlah semilir cinta membelai indah hatimu
menyejukkan tanpa dapat melihatnya
mendamaikan dengan kesejukan berselimut do'a
dalam kebimbangan kumantapkan hatiku tuk melihat kebahagiaanmu
meratapi kerianganmu dengan senandung harap
menunai bahagia retas segala sedih yang berlalu

Rabu, Maret 18, 2009

bimbang

Kadang sulit untuk mengerti arti hidup dan kehidupan
Berjalan tanpa arah, ikuti arus zaman… tanpa batas
Mengikuti cahaya… putih, kuning, hijau, merah
Atau apapun itu… asal dapat berjalan
Berjalan berlenggak-lenggok bak peragawati
Di catwalk penuh percaya diri
Merasa anggun dan mempesona
Di bawah sorotan lampu..warna-warni… tak pasti
Akan tetapi… ketika cahaya itu sirna
Mengendap, tertatih di sudut ruang…
Berhenti… sembunyi
Menunggu kembalinya cahaya yang raib…
Entah ke mana
Menunggu … menunggu… dan menunggu…
Sampai kapan… terus menunggu datangnya cahaya kembali
Q-Pooh

ingin

Mencumbui angin dalam kegelapan
Resapan kerinduan menghunjam dada
Racuni pikiran bawah sadar
Ku berjalan di titian asa,
berharap bersua sang dewi di ujung sana
setiap langkah aral melintang
setiap desahan nafas atukan batu mengancam
bertemu … bersua… berjamu di rindang pepohonan
membuka lembaran lama kisah cinta
yang telah kusam… berdebu
mengukir kembali gita cinta yang (pernah) bersemi
di antara kita
12 februari 2007,Q-Pooh

TUHAN

Tuhan… sapa aku dengan senyum,
Belai aku dengan lembut, buai aku dalam kasih
Kiranya aku mengacuhkan setiap perintah_Mu
Maka ingatkan aku dengan ke_Maha Kasih_Mu
Yang begitu tak terbatas
Amin…
2008, Q-Pooh

Minggu, Maret 15, 2009

PERSAHABATAN

Hayalan terlintas menggelayuti sukma
Yang penuh luka
Bersama kalian aku merasa bagai manusia bodoh
Yang harus banyak belajar dan belajar
Bersama kalian
ku coba untuk merenda benang kusut beraneka warna
Untuk satu tujuan,
Membentuk bentangan watak yang indah… harmonis
Semoga….
1 Juli 2005, Kemiri Purworejo

PERJALANAN

Kembali ku melangkah melewati onak penuh duri
melintasi cakrawala tak bertepi
Lelah….
ingin rasanya berhenti menyudahi perjalanan panjang ini
Dalam lamunku.. kutengok masa lalu
Bersamamu penuh keceriaan
Bersamamu penuh kasih sayang
Bersamamu penuh canda dan tawa
Pernah kau berpesan ’jangan menyerah’
Aku tersadar betapa lemahnya aku.
Kutatap lintasan batas perjalananku, semakin dekat
Aku harus menggapainya
Aku harus menaklukannya
Harus dan harus.
Aku tahu di ujung jalan ini akan kembali menemuimu.
Kau akan menyambutku
dengan senyuman paling manis yang kau punya
30 Juni 2005, Kemiri Purworejo

BIRU

Kini ku bisa tersenyum melihat langit biru
Tanpa harus menyibak awan
Dan kini aku tahu bukan hanya biru yang terasa indah
Biru akan semakin elok dengan guratan putih awan
yang menghiasai angkasa
Malam menawarkan keeksotisan yang romantis
tanpa meniadakan biru
ah... memang biru tak selamnya indah
16 Maret 2005, M. Syuhada’