Sabtu, Februari 28, 2009

terluka

kau hadirkan sebuah kisah indah yang sulit kusingkirkan
memahatkan gita cinta yang dalam
yang sulit tuk dihindarkan
kapan kau akan pergi dari hati dan hidupku
pergilah karena aku tidak ingin mengusirmu dari dasar cintaku

Jumat, Februari 13, 2009

katakan

detak jantung tak kan sampai pada telinga
aliran darah tak mampu tertangkap mata telanjang
suara hati hanyalah suara diri

Senin, Februari 09, 2009

di penghujung episode

jalan hidup ibarat drama
kadang tampil kadang rehat
tak pernah selamanya kita beraksi di atas panggung
tak selamanya kita menjadi perhatian
takselamanya kita jadi idola
tak selamanya kita
karena akan ada generasi idola baru
yang akan menebas kita dalam masa
dan kita pun limbung tak berdaya
tak dikenal
dan siapa akan peduli kita??????

Jumat, Februari 06, 2009

hijau

hijau daun
menyala menyambut hujaman rintik hujan
di pagi buta
udara menyejuki setiap makhluk yang merindui
kubersyukur
saat belantara huijau
bukanlah setumpuk
beton
yan teronggok
merampas sejuk
meniadakan segar
kubersyukur
karena hijauku adalah untaian pepohonan
karen hijauku menghadirkan kesegaran

Kamis, Februari 05, 2009

lupa

tak pernah kuingat
kontrak hidupku berkurang
oleh masa yang hilang tak berguna
yang setiap detik terbuang percuma

tak pernah kuingat
hati hitam oleh dosa
noda yang mendera
yang setiap detik makin terbendahara
tak pernah kuingat...!!!!
(dan memang kita melupakan)

M. ALFath Seturan,

Selasa, Januari 27, 2009

pesta demokrasi

pesta dimulai
demokrasi membahana
program berseliweran
uang bertebaran
harta berhamburan
demi sebuah kursi jabatan
rakyat bilang kesempatan
meraup rupiah
tuk sebuah tanda centang
hinggap dari partai ke partai seberang
asal rupiah semakin tebal
caleg bilang hanya modal
jual sawah jual ladang
habiskan harta bobol simpanan
karena jabatan akan mengembalikan
pejabat bilang saatnya cari untung
dari proyek yang semakin menggunung
kembalikan modal menjadi segunung
pedagang mana yang sudi buntung
ooo... inikah demokrasi
yang setiap rupiah sangat berarti
ideologi sudah terkebiri
hati nurani sudah mati
kiranya rakyat tak mau sadar diri
semakin ramai itu korupsi
dan kitalah yang merugi

Selasa, Januari 20, 2009

kenangan masa

kupahatkan kenangku pada pohon harapan
tinggi menjulang menggapai nirwana
menggambarkan kisah yang tertinggal
yang pernah ada...
saat kita bersama
kuukirkan senangku pada bebatuan
munculkan sekilat kasih yang tertancap
dalam..
takkan pernah hilang

kini kan kubongkar kenangan
dengan sebongkah cinta yang tajam
menghianati janji yang terucap

ingin kumasuki hidupmu
dengan cinta sepenuh jiwa