Galau oleh diri sendiri
Anggap harimau hanya seekor kucing kerdil tak berdaya
Memeliharanya,
merawatnya berharap datang keberuntungan
tapi harimau tetap harimau
liar, buas dan mematikan
siap terkam apa saja, kapan saja, di mana saja
beranak pinak menumpuk mengelilingi tuannya
kelaparan, cium bau anyir darah, daging
melahap sang tuan tanpa ampun
mati… mungkin… suatu saat
21 Febuari 2007, Q-Pooh
Sabtu, Juni 06, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KOMENTAR SARAN DAN SUMBANGAN KARYA ANDA AKAN MEMPERKAYA KHASANAH SASTRA INDONESIA