Minggu, Maret 15, 2009

istirahatlah kawan


Arus itu terlalu deras untuk kau selami
kawan….
Jangan paksa tubuh mungilmu untuk membelahnya
Merenanginya sama dengan bunuh diri
Istirahatlah kawan…
carilah rakit
‘Tuk menyeberang ke gerbang kemenangan
Lihat kawan…
arus itu mampu menghanyutkan kesombongan
Memporakporandakan keputus asaan
Namun bukan berarti tidak bisa diseberangi
Mundurlah barang satu dua langkah kawan
Bersiaplah ‘tuk meloncat melampaui dua tiga langkahmu
Dan ingatlah kawan…
Arus itu bukan cobaan terberat yang kau temui
Masih banyak gunung yang terjal, lereng yang curam
dan batu besar yang akan melumat ambisimu
Waspadailah itu…
Namun bukan berari kita menafikkan kerikil kecil yang akan menghempaskan kita ke dalam jurang kenistaan
070807

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMENTAR SARAN DAN SUMBANGAN KARYA ANDA AKAN MEMPERKAYA KHASANAH SASTRA INDONESIA